Kamis, 03 Januari 2013

KAJIAN KEBUDAYAAN MANUSIA ZAMAN MODERN


Nama : GUNAWAN WIBISONO
kelas : 1ID01
NPM : 33412206

KEBUDAYAAN MANUSIA ZAMAN MODERN

Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan umat manusia pun mengalami perubahan. Menurut para pemikir post modernis dekonstruksi, dunia tak lagi berada dalam dunia kognisi, atau dunia tidak lagi mempunyai apa yang dinamakan pusat kebudayaan sebagai tonggak pencapaian kesempurnaan tata nilai kehidupan. Hal ini berarti semua kebudayaan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, dan yang ada hanyalah pusat-pusat kebudayaan tanpa periferi. Sebuah kebudayaan yang sebelumnya dianggap pinggiran akan bisa sama kuat pengaruhnya terhadap kebudayaan yang sebelumnya dianggap pusat dalam kehidupan manusia modern.

Wajah kebudayaan yangsebelumnya dipahami sebagai proses linier yang selalu bergerak ke depan dengan berbagai penyempurnaannya juga mengalami perubahan.Kebudayaan tersebut tak lagi sekadar bergerak maju tetapi juga ke samping kiri, dan kanan memadukan diri dengan kebudayaan lain, bahkan kembali ke masa lampau kebudayaan itu sendiri.

Lokalitas kebudayaan karenanya menjadi tidak relevan lagi dan eklektisme menjadi norma kebudayaan baru. Manusia cenderung mengadaptasi berbagai kebudayaan, mengambil sedikit dari berbagai keragaman budaya yang ada, yang dirasa cocok buat dirinya, tanpa harus mengalami kesulitan untuk bertahan dalam kehidupan.

Perubahan tersebut dikenal sebagai perubahan sosial atau social change. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya, namun perubahannya hanya mencakup kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, kecuali organisasi sosial masyarakatnya. Perubahan sosial tersebut bardampak pada munculnya semangat-semangat untuk menciptakan produk baru yang bermutu tinggi dan hal inilah yang menjadi dasar terjadinya revolusi industri, serta kemunculan semangat asketisme intelektual. Menurut Prof Sartono, asketisme dan expertise ini merupakan kunci kebudayaan akademis untuk menuju budaya yang bermutu.
Sebagai homo faber, manusia mencipta dan bekerja, untuk memperoleh kepuasan atau self fulfillment. Dalam kaca mata agama dan unsur untuk beribadah, suatu orientasi kepada kepuasan batin dan menuju ke arah sesuatu yang transendental. Di sinilah yang disebut etos bangsa itu muncul.

Pada kehidupan masyarakat modern, kerja merupakan bentuk eksploitasi kepada diri, sehingga mempengaruhi pola ibadah, makan, dan pol
a hubungan pribadi dengan keluarga. Sehingga dalam kebudayaan industri dan birokrasi modern pada umumnya, dipersonalisasi menjadi pemandangan sehari-hari. Masyarakat modern mudah stres dan muncul penyakit-penyakit baru yang berkaitan dengan perubahan pola makanan dan pola kerja. Yang terjadi kemudian adalah dehumanisasi dan alienasi atau keterasingan, karena dipacu oleh semangat kerja yang tinggi untuk menumpuk modal. Berger menyebutnya sebagai “lonely crowd” karena pribadi menemukan dirinya amat kuat dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kebudayaan industrialisasi, terus terjadi krisis. Pertama, kosmos yang nyaman berubah makna karena otonomisasi dan sekularisasi sehingga rasa aman lenyap. Kedua masyarakat yang nyaman dirobek-robek karena individu mendesakkan diri kepada pusat semesta, ketiga nilai kebersamaan goyah, keempat birokrasi dan waktu menggantikan tokoh mistis dan waktu mitologi.

Para penganut paham pascamodern seperti Lyotard pernah mengemukakan perlunya suatu jaminan meta-sosial, yang dengannya hidup kita dijamin lebih merdeka, bahagia, dan sebagainya. Khotbah agung-nya (metanarasi) ini mengutamakan perlunya new sensibility bagi masyarakat yang terjebak dalam gejala dehumanisasi budaya modern.
Kebiasaan dari masyarakat modern adalah mencari hal-hal mudah, sehingga penggabungan nilai-nilai lama dengan kebudayaan birokrasi modern diarahkan untuk kenikmatan pribadi. Sehingga, munculah praktek-peraktek kotor seperti nepotisme, korupsi, yang menyebabkan penampilan mutu yang amat rendah.



Kebudayaan Modern

Proses akulturasi di Negara-negara berkembang tampaknya beralir secara simpang siur, dipercepat oleh usul-usul radikal, dihambat oleh aliran kolot, tersesat dalam ideologi-ideologi, tetapi pada dasarnya dilihat arah induk yang lurus: ”the things of humanity all humanity enjoys”. Terdapatlah arus pokok yang dengan spontan menerima unsur-unsur kebudayaan internasional yang jelas menguntungkan secara positif.


Akan tetapi pada refleksi dan dalam usaha merumuskannya kerap kali timbul reaksi, karena kategori berpikir belum mendamaikan diri dengan suasana baru atau penataran asing. Taraf-taraf akulturasi dengan kebudayaan Barat pada permulaan masih dapat diperbedakan, kemudian menjadi overlapping satu kepada yang lain sampai pluralitas, taraf, tingkat dan aliran timbul yang serentak. Kebudayaan Barat mempengaruhi masyarakat Indonesia, lapis demi lapis, makin lama makin luas lagi dalam (Bakker; 1984).

Apakah kebudayaan Barat modern semua buruk dan akan mengerogoti Kebudayaan Nasional yang telah ada? Oleh karena itu, kita perlu merumuskan definisi yang jelas tentang Kebudayaan Barat Modern. Menurut para ahli kebudayaan modern dibedakan menjadi tiga macam yaitu:


Kebudayaan Teknologi Modern

Pertama kita harus membedakan antara Kebudayan Barat Modern dan Kebudayaan Teknologis Modern. Kebudayaan Teknologis Modern merupakan anak Kebudayaan Barat. Akan tetapi, meskipun Kebudayaan Teknologis Modern jelas sekali ikut menentukan wujud Kebudayaan Barat, anak itu sudah menjadi dewasa dan sekarang memperoleh semakin banyak masukan non-Barat, misalnya dari Jepang.
Kebudayaan Tekonologis Modern merupakan sesuatu yang kompleks. Penyataan-penyataan simplistik, begitu pula penilaian-penilaian hitam putih hanya akan menunjukkan kekurangcanggihan pikiran. Kebudayaan itu kelihatan bukan hanya dalam sains dan teknologi, melainkan dalam kedudukan dominan yang diambil oleh hasil-hasil sains dan teknologi dalam hidup masyarakat: media komunikasi, sarana mobilitas fisik dan angkutan, segala macam peralatan rumah tangga serta persenjataan modern. Hampir semua produk kebutuhan hidup sehari-hari sudah melibatkan teknologi modern dalam pembuatannya.
Kebudayaan Teknologis Modern itu kontradiktif. Dalam arti tertentu dia bebas nilai, netral. Bisa dipakai atau tidak. Pemakaiannya tidak mempunyai implikasi ideologis atau keagamaan. Seorang Sekularis dan Ateis, Kristen Liberal, Budhis, Islam Modernis atau Islam Fundamentalis, bahkan segala macam aliran New Age dan para normal dapat dan mau memakainya, tanpa mengkompromikan keyakinan atau kepercayaan mereka masing-masing. Kebudayaan Teknologis Modern secara mencolok bersifat instumental.

Kebudayaan Modern Tiruan

Dari kebudayaan Teknologis Modern perlu dibedakan sesuatu yang mau saya sebut sebagai Kebudayaan Modern Tiruan. Kebudayaan Modern Tiruan itu terwujud dalam lingkungan yang tampaknya mencerminkan kegemerlapan teknologi tinggi dan kemodernan, tetapi sebenarnya hanya mencakup pemilikan simbol-simbol lahiriah saja, misalnya kebudayaan lapangan terbang internasional, kebudayaan supermarket (mall), dan kebudayaan Kentucky Fried Chicken (KFC).
Di lapangan terbang internasional orang dikelilingi oleh hasil teknologi tinggi, ia bergerak dalam dunia buatan: tangga berjalan, duty free shop dengan tawaran hal-hal yang kelihatan mentereng dan modern, meskipun sebenarnya tidak dibutuhkan, suasana non-real kabin pesawat terbang; semuanya artifisial, semuanya di seluruh dunia sama, tak ada hubungan batin.
Kebudayaan Modern Tiruan hidup dari ilusi, bahwa asal orang bersentuhan dengan hasil-hasil teknologi modern, ia menjadi manusia modern. Padahal dunia artifisial itu tidak menyumbangkan sesuatu apapun terhadap identitas kita. Identitas kita malahan semakin kosong karena kita semakin membiarkan diri dikemudikan. Selera kita, kelakuan kita, pilihan pakaian, rasa kagum dan penilaian kita semakin dimanipulasi, semakin kita tidak memiliki diri sendiri. Itulah sebabnya kebudayaan ini tidak nyata, melainkan tiruan, blasteran.
Anak Kebudayaan Modern Tiruan ini adalah Konsumerisme: orang ketagihan membeli, bukan karena ia membutuhkan, atau ingin menikmati apa yang dibeli, melainkan demi membelinya sendiri. Kebudayaan Modern Blateran ini, bahkan membuat kita kehilangan kemampuan untuk menikmati sesuatu dengan sungguh-sungguh. Konsumerisme berarti kita ingin memiliki sesuatu, akan tetapi kita semakin tidak mampu lagi menikmatinya. Orang makan di KFC bukan karena ayam di situ lebih enak rasanya, melainkan karena fast food dianggap gayanya manusia yang trendy, dan trendy adalah modern.

Kebudayaan-Kebudayaan Barat

Kita keliru apabila budaya blastern kita samakan dengan Kebudayaan Barat Modern. Kebudayaan Blastern itu memang produk Kebudayaan Barat, tetapi bukan hatinya, bukan pusatnya dan bukan kunci vitalitasnya. Ia mengancam Kebudayaan Barat, seperti ia mengancam identitas kebudayaan lain, akan tetapi ia belum mencaploknya. Italia, Perancis, spayol, Jerman, bahkan barangkali juga Amerika Serikat masih mempertahankan kebudayaan khas mereka masing-masing. Meskipun di mana-mana orang minum Coca Cola, kebudayaan itu belum menjadi Kebudayaan Coca Cola.
Orang yang sekadar tersenggol sedikit dengan kebudayaan Barat palsu itu, dengan demikian belum mesti menjadi orang modern. Ia juga belum akan mengerti bagaimana orang Barat menilai, apa cita-citanya tentang pergaulan, apa selera estetik dan cita rasanya, apakah keyakinan-keyakinan moral dan religiusnya, apakah paham tanggung jawabnya (Suseno; 1992).

Bentuk Kebudayaan
Beberapa modalitas seni dan budaya yang khas Barat dalam asal dan bentuk. Sementara tari, musik, seni visual, bercerita, dan arsitektur yang universal manusia, mereka dinyatakan di Barat dengan cara karakteristik tertentu.
Dalam tari Barat, musik, drama dan seni lainnya, para pemain hanya sangat jarang bertopeng. Ada dasarnya tidak ada tabu terhadap menggambarkan dewa, atau tokoh agama lainnya, secara representasional.

 Musik

Meksiko Mariachi bergabung dengan tiga terkenal instrumen Barat: biola, gitar dan terompet.
The Oratorio simfoni, konserto, sonata, opera dan memiliki asal-usul mereka di Italia. Banyak alat musik penting yang digunakan oleh budaya di seluruh dunia juga dikembangkan di Barat, di antaranya adalah biola, piano, organ pipa, saksofon, trombon, klarinet, dan Theremin tersebut. The piano solo, simfoni orkestra dan kuartet gesek juga penting melakukan bentuk-bentuk musik.
Banyak bentuk musik populer telah diturunkan dari Afrika-Amerika, dan inovasi mereka jazz dan blues menjadi dasar dari mana banyak musik populer modern berasal. Folklore dan musik selama abad ke-20 dan ke-19, awalnya dengan sendirinya, tetapi kemudian dimainkan dan dikembangkan lebih lanjut bersama-sama dengan White & Hitam Amerika, orang Inggris, dan Barat pada umumnya. Ini termasuk jazz, blues dan musik rock (yang dalam arti luas meliputi rock and roll dan genre logam berat), rhythm and blues, funk, Hip-Hop, techno serta genre ska dan reggae dari Jamaika. Beberapa gaya terkait atau turunan lainnya dikembangkan dan diperkenalkan oleh budaya pop Barat seperti pop, metal dan musik dansa.
Terkenal lainnya genre musik Barat termasuk musik yang dimainkan oleh mariachis Meksiko, tango Argentina dan Uruguay, Utara jazz Amerika dan Brasil bossa nova.

Lukisan dan Fotografi

Jan van Eyck, antara pelukis Renaisans lainnya, membuat kemajuan besar dalam lukisan minyak, dan perspektif gambar dan lukisan memiliki praktisi awal mereka di Florence. Dalam seni, simpul Celtic adalah motif yang sangat khas diulang Barat. Penggambaran dari manusia laki-laki dan perempuan telanjang dalam fotografi, lukisan dan patung sering dianggap memiliki nilai artistik khusus. Potret realistis terutama dihargai.
Fotografi, dan film baik sebagai teknologi dan dasar untuk bentuk seni yang sama sekali baru, juga dikembangkan di Barat.

Tari dan seni pertunjukan

Musik klasik, opera dan balet. Swan lake membayangkan
Balet adalah bentuk khas Barat tari kinerja [13]. The dansa ballroom adalah berbagai Barat yang penting tari untuk elit. The polka, tarian persegi, dan tari langkah Irlandia yang sangat terkenal bentuk Barat tarian rakyat.
Sinetron, bentuk budaya populer dramatis, berasal dari Amerika Serikat pertama di radio di tahun 1930-an, maka beberapa dekade kemudian di televisi. Video musik juga dikembangkan di Barat pada pertengahan abad ke-20.

Sastra

Sementara karya sastra epik dalam ayat seperti Mahabarata dan Homer Iliad kuno dan terjadi di seluruh dunia, novel sebagai bentuk yang berbeda bercerita dipopulerkan oleh Barat [14] pada periode 1200-1750. Novel pertama yang ditulis sekitar dua abad sebelumnya di Heian Jepang adalah Tale of Genji


Penemuan dan Teknologi

Sebuah fitur dari budaya Barat adalah fokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kemampuannya untuk menghasilkan proses baru, material dan artefak materi.
Itu Barat bahwa tenaga uap pertama kali dikembangkan dan diadaptasi penggunaannya dalam pabrik, dan untuk pembangkit tenaga listrik [39]. The motor listrik, dinamo, transformator, dan cahaya listrik, dan memang sebagian besar peralatan listrik familiar, adalah penemuan Barat. Otto dan mesin pembakaran internal Diesel produk yang genesis dan perkembangan awal berada di Barat. Stasiun tenaga nuklir yang berasal dari tumpukan atom pertama dibangun di Chicago pada tahun 1942.

Komunikasi perangkat dan sistem termasuk telegraf, telepon, radio, televisi, komunikasi dan satelit navigasi, ponsel, dan internet semuanya diciptakan oleh Barat. [40] The pensil pena, ballpoint, CRT, LCD, LED, foto, fotokopi , printer laser, printer ink jet, layar plasma layar dan world wide web juga ditemukan di Barat.


Ubiquitous bahan termasuk beton, aluminium, kaca bening, karet sintetis, berlian sintetis dan polyethylene plastik, polypropylene, PVC dan polystyrene diciptakan di Barat. Besi dan baja kapal, jembatan dan gedung pencakar langit pertama kali muncul di Barat. Fiksasi nitrogen dan petrokimia diciptakan oleh orang Barat. Sebagian besar elemen, ditemukan dan dinamai di Barat, serta teori atom kontemporer untuk menjelaskan mereka.

Transistor, sirkuit terpadu, chip memori, dan komputer semua pertama kali terlihat di Barat. Kronometer kapal, baling-baling sekrup, lokomotif, sepeda, mobil, dan pesawat semuanya ditemukan di Barat. Kacamata, teleskop, mikroskop elektron mikroskop dan, semua jenis sequencing kromatografi, protein dan DNA, komputerisasi tomografi, NMR, x-ray, dan spektroskopi cahaya, ultraviolet dan inframerah, semua pertama kali dikembangkan dan diterapkan di laboratorium Barat, rumah sakit dan pabrik-pabrik.

Dalam pengobatan, vaksinasi, anestesi, dan semua antibiotik murni diciptakan di Barat. Metode mencegah penyakit Rh, pengobatan diabetes, dan teori kuman penyakit yang ditemukan oleh Barat. Pemberantasan itu momok kuno, cacar, dipimpin oleh orang Barat, Donald Henderson. Radiografi, Computed tomography, tomografi emisi Positron dan Medis ultrasonografi adalah alat diagnostik yang penting dikembangkan di Barat. Lain alat diagnostik penting dari kimia klinis termasuk metode spektrofotometri, elektroforesis dan immunoassay pertama kali dibuat oleh Barat. Jadi adalah stetoskop, elektrokardiograf, dan endoskopi. Vitamin, kontrasepsi hormonal, hormon, insulin, Beta blockers dan ACE inhibitors, bersama dengan sejumlah obat terbukti secara medis lainnya pertama kali digunakan untuk mengobati penyakit di Barat. Penelitian double-blind dan obat berbasis bukti adalah teknik ilmiah kritis banyak digunakan di Barat untuk tujuan medis.


Dalam matematika, kalkulus, statistik, logika, vektor, tensor dan analisis yang kompleks, teori grup dan topologi yang dikembangkan oleh Barat. Dalam biologi, evolusi, kromosom, DNA, genetika dan metode biologi molekuler adalah makhluk Barat. Dalam fisika, ilmu mekanika dan mekanika kuantum, relativitas, termodinamika, dan mekanika statistik semuanya dikembangkan oleh Barat. Penemuan dan penemuan oleh Barat di elektromagnetisme meliputi hukum Coulomb (1785), baterai pertama (1800), kesatuan listrik dan magnet (1820), Biot-Savart Hukum (1820), Hukum Ohm (1827), dan persamaan Maxwell yang (1871). Atom, inti, elektron, neutron dan proton semuanya diresmikan oleh Barat.
Dalam keuangan, pembukuan ganda, perseroan terbatas, asuransi jiwa, dan kartu kredit semua pertama kali digunakan di Barat.




Barat juga dikenal untuk eksplorasi mereka dari dunia dan ruang luar. Ekspedisi pertama yang mengelilingi Bumi (1522) adalah dengan Barat, serta perjalanan pertama ke Kutub Selatan (1911), dan pendaratan di bulan pertama (1969). Pendaratan robot di Mars (2004 dan 2012) dan pada asteroid (2001), dan eksplorasi Voyager dari planet luar (Uranus dan Neptunus pada tahun 1986 pada tahun 1989 yang signifikan prestasi Barat baru-baru ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar